Kembali Lagi Ke Domain .my.id dan Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Domain .com

Table of Contents
Kembali Lagi Ke Domain .my.id; Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Domain .com


Kembali Lagi Ke Domain .my.id; Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Domain .com

Setelah beberapa bulan berjalan. Website ini pindah lagi ke domain awal, yaitu my.id. dari asalnya .com. Domain yang paling awal saya adalah bukuin.my.id yang saya beli di niagahoster yang sudah memakai hpanel. Selama saya menggunakan domain ini saya menemukan banyak kendala. Mulai dari peta situs yang tidak ditemukan ketika di google console, hingga website yang sering eror ketika masuk ke situs. 

Hingga kurang lebih 3 bulanan saya bertahan dengan domain bukuin.my.id. Hingga akhirnya saya membulakan tekad untuk mencari domain baru. Domain .com saya tepatkan sebagai pilihan selanjutnya, karena memang domain ini cukup popluer dan beberapa review juga mengatakan domain .com menjadi domain yang paling bagus. 

Kali ini saya tidak memilih niagahoster lagi, dan akhirnya saya memutuskan memilih langganan di Rumah Web sesuai saran dari Mas Sugeng di Blognya. 

Benar saja. Rumah Web memberikan pelayanan yang bagus dan menyediakan penjelasan yang cukup komplit. Saya merasa senang. Domain belajars.com berhasil saya beli dengan biaya yang cukup terjangkau + dapat gratisan 2 domain lainnya yaitu .online dan .store yang bisa saya pakai untuk eksperimen dulu, hehehe. 

Saya merasakan fill memakai domain .com. Dengan domain ini saya merasa seperti Mark Zuckerberg dengan facebook.com-nya, atau Pak Nadiem Makarim dengan Gojek-nya. Hati saya mumbul duwur. 

Namun ternyata, anggapan saya salah. Haya modal punya domain .com saja nggak cukup. Tidak semudah memasak air diatas kompor gas tinggal ceklek, air bisa matang dan siap minum, mampu menyegarkan tubuh bahkan membuat badah sehat. Tidak sama sekali. 

Memang domain .com bagus, namun yang paling penting adalah isi dari website itu sendiri. Nyatanya banyak blogger indonesia yang sukses dengan bermodal domain selain .com, salah satunya agusmulyadi.web.id atau zakiy.my.id dan masih banyak lagi. 

Salah satu alasan tersebut yang menjadikan saya berpikir lagi sebelum memperpanjang domain .com. Dan pada akhirnya hati saya tertambat kembali pada domian my.id. 

Secara lebih terperinci saya akan membahas satu satu alasan saya hengkang dari .com dan pindah ke .my.id. Tidak semata cerita, namun juga sebagai acuan anda sebelum mulai memakai domain .com

1. Blogger.com Bukan Anak Istimewa Google

Benar, jika blogger.com adalah anak Google. Karena sejak 2003 blogger telah diakuisisi oleh Google. Sejak diakuisisi dan dikembangkan oleh Google, blogger.com banyak berkembang. Maka dari itu bisa dikatakan bahwa blogger adalah anak google.

Sayangnya, Blogger.com bukan satu satunya platform ngeblog. Ada tetangganya yang (dalam beberapa hal) lebih baik dan memiliki fitur cukup lengkap, yaitu wordpress yang self-hosted.  

Walaupun Blogger adalah anak google sendiri namun soal kecepatan indeks, Blogger masih kalah dengan wordpress. Hal ini tejadi karena wordpress memiliki Plugin yang memungkinkan halaman menjadi lebih ramah mesin pencari. 

Karena saya memakai blogger maka memakai domain .com rasanya juga nggak bakal beda jauh dari domain lainnya. 

2. Domain .com Cukup Mahal untuk Blogger Paruh Waktu  

Domain .com adalah domain yang murah, bagi seseorang yang memiliki waktu penuh dan memang niat untuk mengurusi website sebagai bisnis. Karena seperti yang kita tahu bahwa bisnis online saat ini memiliki peluang besar, dan mendapatkan pundi-pundi cuan akan lebih mudah jika memang benar-benar ditekuni. 

Namun domain .com akan berasa mahal bagi pengguna yang memakai website untuk sekedar sharing dan menulis ringan tanpa berorientasi pada bisnis. Dan mentoknya pengguna akan berlanggaan domain menggunakan uang yang dihasilkan dari usaha lainnya, bukan bersumber dari websitenya. 

3. Sudah Tidak Bisa Mengandalkan Google Adsense 

Dulu, Adsense menjadi jalan ninja bagi para penulis blogger untuk sekedap memperpanjang domain, sekarang tidak bisa. 

Nilai pendapatan Adsense semakin hari semakin menurun. Jika dulu blogger bisa mencairkan pendapatan blogger tiap bulannya, sekarang tidak bisa. Ditambah saat ini AI merenggut kesempatan bagi para blogger untuk rangking satu page one google. 

4. Domain .com tidak Menjamin Bakal Page One Google

Nyambung dengan point nomer 1 dan 3 da. Bahwa domain .com tidak menjamin bisa page one google. 

Google mencari halaman yang lebih layak dan SEO. Bukan sekedar artikel panjang, namun tidak bermutu. Sistem Algoritma Google semakin hari semakit baik dan mampu memilah artikel yang berkualitas. 

Karena itu, page one google nggak harus pakai domain .com 

5. Kabar Baik Domain my.id

Kabar baiknya (yang juga sebagai kabar buruk, mungkin) ada informasi resmi yang dikeluarkan oleh PANDI tentang domain .my.id dan biz.id. Yaitu kenaikan harga yang tadinya 20 ribuan menjadi 50 ribuan hingga 100 ribuan. Ini menjadi kabar baik dan juga kabar buruk. Namun menurut saya ini kabar baik. Kenapa ? 

Dulu, awal-awal domain my.id ini mematok dengan kisaran harga 50.000an. Mungkin karena belum banyak yang berminat akhirnya harganya diturunkan. 

Sayangnya, ketika harga domain turun, banyak pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk membuat website-website spam yang dibuat hanya untuk percobaan-percobaan atau bahkan untuk konten-konten yang melanggar. Sehingga pengguna internet banyak yang meragukan website yang memiliki domain .my.id atau biz.id. 

Maka dari itu, diharapkan dengan naiknya harga my.id dan biz.id citra domain ini bisa pulih dan tidak dikesampingkan oleh para pengguna internet. Dengan begitu website-website yang menggunakan domain my.id dan biz.id tidak lagi khawatir bersaing di mesin pencari dan bisa menempati page one google.

Dengan beberapa alasan tersebut akhirnya saya memutuskan untuk beranjak dari domain .com ke domain yang lebih murah yaitu my.id. 

Maka, terhitung saat ini sudah 3 kali mengganti domain. Yang paling awal bukuin.my.id yang saya beli di niagahoster, lalu belajars.com saya beli di Rumah Web, lalu pindah lagi ke domain salafudin.my.id yang saya beli juga di RumahWeb.   

Admin salafudin.my.id
Admin salafudin.my.id Belajar itu kewajiban, bahkan sejak turun dari kandungan sampai beruban

Posting Komentar

Advertisement
IMG IMG IMG IMG IMG IMG